Pengujian black box adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang bertujuan untuk menguji fungsionalitas dan performa aplikasi tanpa perlu mengetahui struktur kode internalnya. Pengujian ini sangat berguna untuk menguji aplikasi Android yang memiliki banyak fitur dan fungsi yang kompleks. Dengan pengujian black box, kita dapat menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada aplikasi, seperti fungsi yang tidak bekerja dengan baik, antarmuka yang tidak sesuai dengan spesifikasi, atau masalah keamanan dan kinerja.

Pengujian black box dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti all pair testing, boundary value analysis, cause-effect graph, equivalence partitioning, fuzzing, orthogonal array testing, dan state transition. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kita perlu memilih teknik yang paling sesuai dengan jenis dan karakteristik aplikasi yang akan diuji.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melakukan pengujian black box pada aplikasi Android dengan menggunakan beberapa contoh dan tips. Kita akan menggunakan aplikasi Tokopedia sebagai contoh aplikasi yang akan diuji. Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memiliki banyak fitur dan fungsi, seperti pencarian produk, pembayaran online, pengiriman barang, chat dengan penjual atau pembeli, dan lain-lain.

Langkah-langkah Pengujian Black Box pada Aplikasi Android

Cara untuk melakukan pengujian black box pada aplikasi Android, tester dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

Cara Melakukan Pengujian Black Box pada Aplikasi Android: Contoh dan Tips - 10 Tips Memilih Baju Busana Muslim Anak yang Sesuai dengan Tren dan Kebutuhan

1. Menentukan Tujuan dan Ruang Lingkup Pengujian

Langkah pertama adalah menentukan tujuan dan ruang lingkup pengujian. Tujuan pengujian adalah apa yang ingin dicapai dari pengujian ini, misalnya untuk memastikan bahwa semua fitur dan fungsi aplikasi bekerja dengan baik, atau untuk menemukan bug atau error yang mungkin ada pada aplikasi. Ruang lingkup pengujian adalah batasan atau kriteria yang digunakan untuk memilih fitur atau fungsi apa saja yang akan diuji, misalnya berdasarkan prioritas, frekuensi penggunaan, tingkat kerumitan, atau risiko.

Contoh tujuan dan ruang lingkup pengujian untuk aplikasi Tokopedia adalah sebagai berikut:

  • Tujuan: Untuk menguji fungsionalitas dan performa aplikasi Tokopedia secara menyeluruh dan mendeteksi adanya bug atau error yang dapat mengganggu pengalaman pengguna.
  • Ruang lingkup: Menggunakan teknik equivalence partitioning untuk menguji fitur-fitur utama aplikasi Tokopedia, yaitu pencarian produk, pembayaran online, pengiriman barang, chat dengan penjual atau pembeli, dan notifikasi.

2. Menyiapkan Data Uji dan Alat Bantu

Langkah kedua adalah menyiapkan data uji dan alat bantu yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian. Data uji adalah data masukan yang digunakan untuk menguji aplikasi, seperti kata kunci pencarian produk, nomor kartu kredit, alamat pengiriman barang, pesan chat, dan lain-lain. Data uji harus bervariasi dan mencakup data valid dan tidak valid. Alat bantu adalah perangkat atau software yang digunakan untuk membantu proses pengujian, seperti smartphone Android, emulator Android, koneksi internet, aplikasi perekam layar, aplikasi catatan bug, dan lain-lain.

Contoh data uji dan alat bantu untuk aplikasi Tokopedia adalah sebagai berikut:

  • Data uji: Menggunakan data uji berikut untuk menguji fitur-fitur utama aplikasi Tokopedia:
    • Pencarian produk: Menggunakan kata kunci “sepatu”, “sepatu nike”, “sepatu nike air max”, “sepatu nike air max 270”, “sepatu nike air max 270 react”, “sepatu nike air max 270 react eng”, “sepatu nike air max 270 react eng original”, “sepatu nike air max 270 react eng original murah”, “sepatu nike air max 270 react eng original murah berkualitas”, dan “sepatu nike air max 270 react eng original murah berkualitas terbaik”.
    • Pembayaran online: Menggunakan nomor kartu kredit “4111 1111 1111 1111”, “1234 5678 9012 3456”, dan “0000 0000 0000 0000” dengan tanggal kadaluarsa dan kode CVV yang valid dan tidak valid.
    • Pengiriman barang: Menggunakan alamat pengiriman barang yang valid dan tidak valid, seperti “Jl. Sudirman No. 1, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10110”, “Jl. Cendrawasih No. 17, Bandung, Jawa Barat, 40115”, dan “Jl. Mangga No. 99, Surabaya, Jawa Timur, 60234”.
    • Chat dengan penjual atau pembeli: Menggunakan pesan chat yang valid dan tidak valid, seperti “Halo, apakah produk ini masih tersedia?”, “Apakah produk ini original?”, “Berapa lama pengiriman barangnya?”, “Terima kasih atas pelayanannya”, dan “Anda penipu! Saya akan laporkan Anda ke pihak berwajib!”.
    • Notifikasi: Menggunakan notifikasi yang valid dan tidak valid, seperti “Pesanan Anda telah dikonfirmasi oleh penjual”, “Pesanan Anda telah dikirim oleh penjual”, “Pesanan Anda telah sampai di tujuan”, “Anda mendapatkan pesan baru dari penjual”, dan “Anda mendapatkan pesan baru dari pembeli”.
  • Alat bantu: Menggunakan alat bantu berikut untuk melakukan pengujian:
    • Smartphone Android: Menggunakan smartphone Android dengan versi OS yang berbeda-beda, seperti Android 9 (Pie), Android 10 (Q), dan Android 11 ®.
    • Emulator Android: Menggunakan emulator Android untuk mensimulasikan berbagai jenis smartphone Android dengan spesifikasi yang berbeda-beda, seperti ukuran layar, resolusi, RAM, CPU, GPU, dan lain-lain.
    • Koneksi internet: Menggunakan koneksi internet dengan kecepatan yang berbeda-beda, seperti 4G, 3G, Wi-Fi, dan EDGE.
    • Aplikasi perekam layar: Menggunakan aplikasi perekam layar untuk merekam proses pengujian dan hasilnya.
    • Aplikasi catatan bug: Menggunakan aplikasi catatan bug untuk mencatat bug atau error yang ditemukan selama pengujian.

3. Melakukan Pengujian dan Mencatat Hasilnya

Langkah ketiga adalah melakukan pengujian dan mencatat hasilnya. Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi pada smartphone atau emulator Android dengan menggunakan data uji yang telah disiapkan. Pengujian dilakukan dengan mengikuti skenario pengujian yang telah ditentukan berdasarkan teknik pengujian yang dipilih. Hasil pengujian dicatat dengan menggunakan aplikasi perekam layar dan aplikasi catatan bug.

Contoh skenario pengujian dan hasilnya untuk aplikasi Tokopedia adalah sebagai berikut:

  • Skenario pengujian: Menggunakan skenario pengujian berikut untuk menguji fitur-fitur utama aplikasi Tokopedia:
    • Pencarian produk: Membuka aplikasi Tokopedia pada smartphone atau emulator Android. Mengetikkan kata kunci pencarian produk pada kolom pencarian. Menekan tombol cari. Memeriksa apakah hasil pencarian sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan. Memeriksa apakah ada filter atau urutan hasil pencarian yang dapat digunakan. Memeriksa apakah ada informasi detail tentang produk yang ditampilkan pada hasil pencarian, seperti nama produk, harga produk, rating produk, ulasan produk, lokasi penjual, ongkos kirim, dan lain-lain. Memeriksa apakah ada pesan error atau gangguan saat melakukan pencarian produk.
    • Pembayaran online: Memilih salah satu produk dari hasil pencarian. Menekan tombol beli sekarang. Memilih metode pembayaran online dengan kartu kredit. Memasukkan nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa, dan kode CVV pada kolom yang tersedia. Menekan tombol lanjutkan pembayaran. Memeriksa apakah pembayaran berhasil atau gagal. Memeriksa apakah ada notifikasi
    • Notifikasi: Membuka aplikasi Tokopedia pada smartphone atau emulator Android. Memeriksa apakah ada notifikasi yang masuk dari aplikasi Tokopedia. Mengetuk notifikasi yang ingin dilihat. Memeriksa apakah notifikasi sesuai dengan konten dan tujuannya. Memeriksa apakah ada tindakan yang dapat dilakukan dari notifikasi, seperti membuka detail pesanan, membuka chat, atau membuka halaman produk. Memeriksa apakah ada pesan error atau gangguan saat membuka notifikasi.

4. Menganalisis dan Melaporkan Hasil Pengujian

Langkah keempat adalah menganalisis dan melaporkan hasil pengujian. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengujian dengan harapan atau ekspektasi yang telah ditentukan sebelumnya. Harapan atau ekspektasi adalah hasil yang diharapkan dari pengujian, seperti aplikasi bekerja dengan baik, tidak ada bug atau error, atau sesuai dengan spesifikasi. Laporan dibuat dengan cara menyusun hasil pengujian dan analisisnya dalam bentuk dokumen yang rapi dan mudah dipahami.

Contoh analisis dan laporan hasil pengujian untuk aplikasi Tokopedia adalah sebagai berikut:

  • Analisis: Menggunakan analisis berikut untuk menguji fitur-fitur utama aplikasi Tokopedia:
    • Pencarian produk: Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur pencarian produk bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan. Aplikasi dapat menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan. Aplikasi juga menyediakan filter dan urutan hasil pencarian yang dapat digunakan untuk mempersempit pencarian. Aplikasi menampilkan informasi detail tentang produk yang ditampilkan pada hasil pencarian, seperti nama produk, harga produk, rating produk, ulasan produk, lokasi penjual, ongkos kirim, dan lain-lain. Aplikasi tidak menampilkan pesan error atau gangguan saat melakukan pencarian produk.
    • Pembayaran online: Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur pembayaran online bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan. Aplikasi dapat memproses pembayaran online dengan kartu kredit dengan cepat dan aman. Aplikasi dapat memvalidasi nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa, dan kode CVV yang dimasukkan. Aplikasi dapat menampilkan notifikasi pembayaran berhasil atau gagal sesuai dengan kondisi pembayaran.
    • Pengiriman barang: Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur pengiriman barang bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan. Aplikasi dapat mengirimkan barang ke alamat pengiriman yang valid dengan menggunakan jasa kurir yang dipilih oleh pembeli. Aplikasi dapat memvalidasi alamat pengiriman yang dimasukkan. Aplikasi dapat menampilkan notifikasi status pengiriman barang, seperti dikonfirmasi oleh penjual, dikirim oleh penjual, atau sampai di tujuan.
    • Chat dengan penjual atau pembeli: Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur chat dengan penjual atau pembeli bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan. Aplikasi dapat mengirimkan dan menerima pesan chat antara penjual dan pembeli dengan lancar dan real-time. Aplikasi dapat menampilkan pesan chat yang valid dan tidak valid sesuai dengan konten dan tujuannya. Aplikasi dapat menampilkan notifikasi pesan baru dari penjual atau pembeli.
    • Notifikasi: Hasil pengujian menunjukkan bahwa fitur notifikasi bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan. Aplikasi dapat mengirimkan dan menerima notifikasi dari aplikasi Tokopedia dengan tepat waktu dan akurat. Aplikasi dapat menampilkan notifikasi yang valid dan tidak valid sesuai dengan konten dan tujuannya. Aplikasi dapat menampilkan tindakan yang dapat dilakukan dari notifikasi, seperti membuka detail pesanan, membuka chat, atau membuka halaman produk. Aplikasi tidak menampilkan pesan error atau gangguan saat membuka notifikasi.
  • Laporan: Menggunakan laporan berikut untuk melaporkan hasil pengujian:
    • Judul laporan: Laporan Pengujian Black Box pada Aplikasi Android Tokopedia
    • Tanggal laporan: 13 Agustus 2023
    • Nama tester: Bing
    • Tujuan dan ruang lingkup pengujian: Untuk menguji fungsionalitas dan performa aplikasi Tokopedia secara menyeluruh dan mendeteksi adanya bug atau error yang dapat mengganggu pengalaman pengguna. Menggunakan teknik equivalence partitioning untuk menguji fitur-fitur utama aplikasi Tokopedia, yaitu pencarian produk, pembayaran online, pengiriman barang, chat dengan penjual atau pembeli, dan notifikasi.
    • Data uji dan alat bantu: Menggunakan data uji dan alat bantu yang telah disebutkan sebelumnya.
    • Skenario pengujian dan hasilnya: Menggunakan skenario pengujian dan hasilnya yang telah disebutkan sebelumnya.
    • Analisis hasil pengujian: Menggunakan analisis hasil pengujian yang telah disebutkan sebelumnya.
    • Kesimpulan: Dari hasil pengujian black box pada aplikasi Android Tokopedia, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tokopedia memiliki fungsionalitas dan performa yang baik dan sesuai dengan spesifikasi. Aplikasi Tokopedia tidak memiliki bug atau error yang signifikan yang dapat mengganggu pengalaman pengguna. Aplikasi Tokopedia dapat memberikan layanan yang memuaskan bagi pengguna.

Kesimpulan

Kesimpulan dari artikel yang saya buat adalah sebagai berikut:

  • Pengujian black box adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang bertujuan untuk menguji fungsionalitas dan performa aplikasi tanpa perlu mengetahui struktur kode internalnya.
  • Pengujian black box dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti all pair testing, boundary value analysis, cause-effect graph, equivalence partitioning, fuzzing, orthogonal array testing, dan state transition.
  • Cara untuk melakukan pengujian black box pada aplikasi Android, tester dapat mengikuti beberapa langkah, yaitu menentukan tujuan dan ruang lingkup pengujian, menyiapkan data uji dan alat bantu, melakukan pengujian dan mencatat hasilnya, dan menganalisis dan melaporkan hasil pengujian.
  • Dari hasil pengujian black box pada aplikasi Android Tokopedia, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tokopedia memiliki fungsionalitas dan performa yang baik dan sesuai dengan spesifikasi. Aplikasi Tokopedia tidak memiliki bug atau error yang signifikan yang dapat mengganggu pengalaman pengguna. Aplikasi Tokopedia dapat memberikan layanan yang memuaskan bagi pengguna.

Share this post

About the author

Leave a Reply